Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi
Memahami Isu Etika Dan Sosial Yang Terkait Dengan
Sistem Informasi.
Etika
(ethics) merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang,
yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk
mengarahkan pelakunya.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
Permasalahan etika dalam sistem informasi telah memberikan desakan baru dengan semakin maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik.
Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat informasi.
Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait satu dengan yang lainnya. Dilema etika yang mungkin anda hadapi sebagai seorang manajer sistem informasi biasanya timbul dalam perdebatan sosial dan politik. Pengenalan teknologi informasi yang baru memiliki dampak yang seperti gelombang, menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani ditingkat individu, sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan kewajiban informasi, hak dan kewajiban kepemilikan,kualitas sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan pengendalian.
Model ini dapat digunakan untuk menggambarkan dinamika yang menghubungkan isu etika, sosial dan plotis. Model ini juga bermanfaat untuk mengidentifikasi dimensi moral yang utama dari teknologi informasi, yang saling melintasi berbagai tingkatan tindakan individu, sosial, dan politis.
LIMA DIMENSI MORAL ERA INFORMASI
Isu
etika, sosial, dan politis utama yang muncul oleh adanya sistem informasi
mencakup dimensi moral berikut :
Hak
dan Kewajiban informasi . Hak informasi apa yang dimiliki individu dan
organisasi? Apa yang dapat dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiban individu
dan organisasi yang berkaitan dengan informasi ini?
Kepemilikan hak dan kewajiban. Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital dimana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak pribadi menjadi sangat mudah?
Kepemilikan hak dan kewajiban. Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital dimana melacak dan menghitung hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak pribadi menjadi sangat mudah?
Akuntabilitas
dan pengandalian. Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan tanggung
jawabnya atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi individu dan kolektif
serta hak-hak pribadi?
Kualitas sistem. Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?
Kualitas hidup. Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuh masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?
TREN
TEKNOLOGI UTAMA YANG MEMUNCULKAN ISU ETIKAKualitas sistem. Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?
Kualitas hidup. Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuh masyarakat yang didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?
Ada
empat tren teknologi utama yang bertanggung jawab atas tekanan-tekanan etika
ini, yaitu:
·
1
Kecepatan komputasi belipat dua kali setiap 18 bulan, Pengaruh → Banyak
organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang penting.
·
2
Biaya penyimpanan data menurun dengan cepat, Pengaruh → perusahaan dapat dengan
mudah memelihara secara terperinci masing-masing basis datanya.
·
3
Kemajuan analisis data, Pengaruh → perusahaan dapat menganalisis data berukuran
besar yang diperoleh secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci
aas perikau individu.
·
4
Kemajuan jaringan dan internet, Pengaruh → menyalin data dari lokasi ke lokasi
yang lain dan mendapatkan data pribadi dari lokasi yang jauh menjadi sangat
mudah.
·
5
Kemajuan dalam penyimpanan data telah menyebabkan kejahatan rutin atas privasi
individu menjadi murah dan efektif. Siste penyimpanan data yang besar telah
cukup murah untuk suatu daerah dan bahkan perusahaan eceran lokal
menggunakannya dalam mengidentifikasi pelanggannya.
·
5
Penggunaan komputer untuk menggabungkan data dari sumber yang banyak ini dan
menghasilkan dokumen elektronik berisi informasi perorangan yang terperinci disebut
profiling.
Sebuah
teknologi analisis data terbaru yang disebut nonobvious relationship awareness
(NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan
pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai
sumber yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar
pelanggan, dan daftar orang-orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk
memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu
mengedintifikasi pelaku kejahatan atau teroris.
Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial.
Perkembanagn jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial.
ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI
Etika
adalah suatu masalah bagi manusia yang memiliki kebebasan untuk memilih. Etika
adalah tentang pilihan masing-masing orang.
KONSEP DASAR : TANGGUNG JAWAB
AKUNTABILITAS
LIABILITAS
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh
setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk setiap konsekuensi yang timbul
dari tindakannya. Tanggung jawab (responsibility) adalah sebuah elemen penting
dari tindakan etika.
Akuntabilitas (accountability) adalah ciri-ciri
dari sistem dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada mekanisme yang
menetukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang
bertanggung jawab.
Liabilitas (liability) adalah ciri dari sistem
politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang memberi izin kepada
individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku,sistem atau
organisasi lain.
ANALISIS ETIKA
Ketika dihadapkan pada situasi yang tampaknya
memunculkan isu etika,bagaimana sehatusnya anda menganalisis masalah ini ?
Proses lima langkah berikut dapat membantu.
Identifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas.
Didefinisikan
konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.
Didefinisikan konflik
atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai luhur yang terlibat.3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya.
4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil denagn beralasan.
5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda.
PRINSIP ETIKA KANDIDAT
1. Perlakuan orang lain seperti apa yang anda harapkan dari orang lain (Golden Rule).
2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak baik untuk dilakukan oleh siapapun juga.
3. Jika sebuah tindakan tidak tepat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat diambil.
4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur.
5. Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit.
6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika “tidak ada makan siang gratis”-ethical “no free lunch” rule).
HAK INFORMASI : PRIVASI DAN KEBEBASAN DI ERA INTERNET
Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi dari individu atau organisasi lain,termasuk negara.
HAK KEKAYAAN : KEKAYAAN INTELEKTUAL
Kekayaan intelektual dilindungi oleh berbagai perlindungan dalam tiga tradisi sah yang berbeda yaitu Rahasia dagang, Hak cipta, dan Hak paten.
Komentar
Posting Komentar